Komodo adalah makhluk besar mirip kadal raksasa dengan memiliki panjang 2-3 m dan berat mencapai 165 kg, atau 100 kg saat perut kosong. Meskipun penampilannya menyeramkan, komodo bukanlah hewan pemburu yang aktif, mereka merupakan predator yang sabar. Di alam liar, komodo biasanya memburu mangsa yang lemah atau sudah terluka. Mereka hanya butuh satu gigitan untuk melumpuhkan mangsanya. Setelah mengintai mangsanya, terkadang hingga berhari-hari, komodo akan memakan mangsanya yang tengah sekarat.
Meski besar ukurannya, bersisik, berkuku tajam, lidah menjulur bercabang dua, serta bentuknya yang purba tetapi Anda tidak perlu takut melihatnya seseram itu karena setiap pengunjung termasuk Anda yang ingin melihat hewan ini akan ditemanijagawana yang sekaligus sebagai pawang. Anda tinggal mematuhi saja semua petunjuk dan saran pemandu berpengalaman ini.
Komodo (Varanus komodoensis) adalah spesies langka yang hampir punah, hanya dapat Anda temukan di Taman Nasional Komodo. Karena keunikan dan kelangkaannya, Taman Nasional Komodo dinyatakan sebagai a World Heritage Sitedan Man and Biosphere Reserve oleh UNESCO tahun 1986. Pertama kali ditemukan dunia ilmiah tahun 1911 oleh JKH Van Steyn. Sejak saat itu kemudian memperluas tujuan konservasinya juga untuk melindungi seluruh keanekaragaman hayati, baik laut dan darat.
Taman ini mencakup 3 pulau utama yaitu Pulau Komodo, Rinca, dan Padar, banyak juga pulau-pulau kecil lainnya yang jika dijumlahkan memiliki luas tanah 603 km². Total luas Taman Nasional Komodo saat ini adalah 1.817 km². Diperluas hingga 25 km² (Pulau Banta) dan 479 km² perairan laut akan menghasilkan total luas hingga 2.321 km². Setidaknya 2500 ekor komodo hidup di wilayah ini. Komodo berukuran besar biasanya memiliki panjang 3 m dan berat 90 kg. Habitat komodo adalah alam terbuka dengan padang rumput savanna, hutan hujan, pantai berpasir putih, batu karang, dan pantai yang airnya jernih. Di kawasan ini, Anda juga dapat menemukan kuda, banteng liar, rusa, babi hutan jantan, ular, kera, dan berbagai jenis burung.
Datanglah ke Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur. Ada keindahan menunggu Anda di sini, belum lagi kekayaan biota bawah airnya. Sementara di atasnya terpampang pulau-pulau indah berpasir putih hingga yang berpasir merah muda indahnya saat disapa matahari.
Seperti di Loh Liang (Pulau Komodo) maka di Loh Buaya (Pulau Rinca) juga memiliki wisma sederhana dengan beberapa kamar. Hotel mewah dengan kapasitas terbatas sedang dibangun di Loh Liang. Kebanyakan wisatawan yang mengunjungi Pulau Rinca tidak menginap di sini, mereka datang dari Labuan Bajo dan menginap di hotel-hotel di Labuan. Wisatawan yang datang ke Pulau Komodo biasanya menginap di perahu motor sewaan. Hampir semua perahu motor memiliki kabin dan kamar tidur. Perahu motor besar biasanya memiliki tempat tidur yang nyaman.
Rumah-Rumah Penjaga Pulau Komodo
Rumah penjaga taman nasional yang telah direnovasi menjadi akomodasi bergaya ekologi, dengan fasilitas modern seperti kamar mandi pribadi, persediaan listrik yang terbatas, makan. Hanya beberapa langkah ke pantai Loh Liang. Rumah penjaga menjadi akomodasi alternatif bagi wisatawan yang karena berbagai alasan tidak bisa tidur di perahu motor.
Resor Puri Komodo, Batu Gosok
Terletak di ujung barat laut pulau Flores, tempat ini terkenal dengan nama Batu Gosok, sebuah semenanjung yang terpisah. Tanah seluas 250.000 km² adalah tempat menyenangkan untuk snorkeling, menyelam, dan para petualang alam. Teluk kecil yang menakjubkan ini memilki lebih dari 1.000 m pantai berpasir putih dan dermaga kayu mencuat 450 m ke dalam laut berwarna turquoise. Taman laut berwarna ungu, kuning, biru, dan fuchsia bersatu dengan warna cerah ikan yang berenang di antara karang-karang.
Pondok Ekologi Bajo Komodo
Pondok Ekologi Bajo berada di bawah organisasi non profit Iniradef. Lembaga ini mengembangkan sumber daya manusia setempat dan juga bangunan konservasi yang ramah lingkungan. Program ini disambut baik oleh masyarakat setempat. Di sini air panas menggunakan tenaga surya, terdapat sistem penyimpanan air, dan pengolahan limbah untuk perkebunan.
Akomodasi Perahu dari Labuan Bajo
Tempat tidur sederhana di dek kapal dengan kasur cukup untuk kelompok kecil sampai 4 orang, makanannya dimasak langsung di atas kapal, tersedia air mineral dalam botol, dan toilet sederhana. Di Labuan Bajo Anda dapat menginap dengan biaya sewa mulai dari Rp100.000,00/malam dan makan di restorannya mulai Rp20.000,00/orang.
Akomodasi Perahu berangkat dari Bima
Perahu yang lebih besar dengan kabin, fasilitas makan, dan peralatan keamanan, tersedia bagi wisatawan yang datang ke Komodo melalui Bima. Meskipun menghabiskan waktu lebih dari 7 jam di air, fasilitas yang nyaman di perahu lebih baik dibandingkan dengan perahu dari Labuan Bajo.
0 komentar:
Post a Comment